Advertisement

Responsive Advertisement

Mengenal Teknologi Internet

Apa itu Internet?
            Secara Tekni, sebuah komputer dapat kita hubungkan dengan komputer lain agar dapat berkomunikasi dan bertukar data. Sekelompok komputer yang saling terkait membentuk sebuah jaringan komputer. Dalam sebuah jaringan komputer, ada server atau ‘komputer induk’ yang berperan sebagai pusat penyedia data dan layanan. Komputer-komputer lain yang terhubung ke server disebut Client (Klien). Contoh jaringan komputer yang paling mudah kita temukan adalah jaringan komputer lokal di lingkungan sekolah atau perkantoran.
            Internet adalah sebuah jaringan komputer global. Internet tersusun atas ribuan jaringan komputer dari berbagai belahan dunia yang saling terhubung. Internet dapat di ibaratkan sebagai ‘induk dari jaringan komputer’.
            Untuk mengakses Internet, komputer kita harus terhubung ke sebuah ISP (Internet Service Provider). ISP adalah penyedia jasa layanan Internet. ISP berperan sebagai perantara dalam hubungan komputer kita dengan server-server yang ada di Internet.
            Melalui Internet, Sebuah komputer dan penggunanya dapat berkomunikasi dengan pengguna komputer lain di lokasi, wilayah, atau bahkan negara lain tanpa batas ruang dan waktu. Hasilnya, berbagai aktivitas dapat dilakukan oleh pengguna komputer yang terhubung ke Internet. Secara teknis, kita dapat melakukan proses pertukaran data elektronik, pencarian dan penyajian informasi, serta berbagai aktivitas komputerisasi lainnya.
Karakteristik yang menjadi kelebihan Internet adalah sifatnya yang universal. Jaringa nInternet tidak dibatasi oleh kebudayaan, Wilayah, maupun pemerintahan. Jaringan Internet akan selalu berjalan dan aktif (online) sepanjang waktu. Pemanfaatan Internet dapat dilakukan oleh siapapun dan di manapun, asal prasarana untuk melakukan akses Internet tersedia.
Internet merupakan sarana publik yang tidak dimiliki secara individual atau institusional oleh suatu pihak tertentu. Meskipun dewasa ini ada beberapa badan organisasi yang bekerja untuk mengembangkan aspek teknis jaringan Internet, tetapi tidak ada pihak tertentu yang memegang kontrol atau menguasai jaringan Internet secara mutlak. Bentuk-bentuk institusi atau komersial (yang saat ini banyak menawarkan jasa layanan Internet kepada publik) hanya merupakan salah satu bagian dari struktur global Internet yang membantu proses koneksi, konsultasi, atau pengelolaan data di Internet.
Sistem yang terbentuk di Internet merupakan hasil kerjasama antara penyedia jasa Internet (ISP), Perusahaan pembuat program aplikasi komputer, organisasi pekerja sukarelam dan beberapa institusi utama yang menyatukan seluruh elemen yang ada.

Sejarah dan Perkembangan Internet
Seperti yang kita rasakan dewasa ini, Internet terus berkembang dan meluas, baik dari sisi teknologi maupun dari sisi penggunannya. Dari sisi teknologi, jasa dan layanan yang tersedia di Internet terus bertambah seiring dengan inovasi yang terus berkembang.  Dari sisi pengguna, Internet sudah lazim dimanfaatkan oleh kalangan rumah tangga, institusi pendidikan, dunia usaha, hingga kalangan pemerintahan di seluruh dunia.
Sejarah Internet
Kehadiran dan pemanfaatan Internet seperti yang terjadi saat ini sebenarnya terbentuk melalui suatu proses yang sangat panjang. Beragam teknologi, fasilitas, jasa, dan layanan yang kini tersedia di Internet tidak terbentuksecara bersamaan. Masing-masing memiliki sejarah perkembangan tersendiri, seiring dengan adanya kebutuhan dan perkembangan jaringan Internet.
Pada awal dekade 1960-an. Para ahli komputer di Amerika, selain mengembangkan sarana pertukaran data secara fisik, juga mencoba mengembangkan jaringan komputer. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menghubungkan beberapa komputer beserta penggunannya secara langsung.
Pada tahun 1965, pemerintah Amerika mulai menyadari bahwa pemakaian kompuyer akan berdampak luas pada dunia penelitian dan pengembangan, khususnya di bindan milityer, Kelahiran Internet bermula dari proyek ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network). ARPANET merupakan sebuah departemen pertahanan Amerika (U.S Department of Defense). Proyek ini bertujuan untuk menciptakan sebuah jaringan komputer yang tetap dapat berfungsi meskipun terjadi bencana besar, misalnya perang nuklir.
Pada tahun 1967, Dr. Lawrence G. Roberts, yang selanjutnya dikenal sebagai pendiri Internet, menerbitkan sebuah rancangan model perencanaan dan pengembangan ARPANET.
Proyek jaringan ARPANET awalnya dikembangkan dengan hanya melibatkan kalangan peneliti dari beberapa unviersitas di Amerika Serikat, Pada dekade 1970-an, jaringan ARPANET mulai meluas dan diinstalasikan di berbagai perguruan tinggi di seluruh Amerika. Tujuan pengembangan proyek ini pun beralih dari kepentingan militer menjadi kepentingan penelitian ilmiah. Salah satu hasil kerja ARPANET adalah pengembangan protokol jaringan yang dikenal dengan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), yang menjadi protokol standar komunikasi jaringan Internet saat ini. Protokol dapat diibaratkan ‘bahsa’ yang memungkinkan beragam jenis komputer dan software untuk berkomnuikasi di Internet.
Pada tahun 1971, Ray Tomlinson menciptakan program e-mail, yang bergungsi sebagai media komunikasi di dalam jaringan dalam bentuk pesan teks. Program e-mai yang pada awalnya digunakan sebagai media komunikasi antar peneliti, ternyata malah menjadi salah satu layanan populer di Internet pada saat ini.
Jaarkko Oikarinen, seorang berkebangsaan Finlandia, memperkenalkan program komunikasi jaringan IRC pada tahun 1988. IRC kini berkembang sebagai layanan chatting  di Internet.
Pada tahun 1985, organisasi peneliti di Amerika yang disebut NSF (National Science Foundation)membentuk NSFNET. Jaringan NSFNET dimanfaatkan sebagai layanan jaringan komunikasi antar peneliti dan kalangan pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian ARPANET sebelumnya. NSFNET mengembangkan layanan backbone atau tulang punggung jaringan nasional yang tersedia secara gratis, Backbone adalah saluran fisik penghububg antar lokasi jaringan komputer.
Pada tahun 1990, Departemen Pertahanan Amerika secara resmi membubarkan ARPANET.
NSFNET berkembang dengan pesat seiring dengan inovasi-inovasi aplikasi yang bermunculan. Jaringan-jaringan yang telah dikembangkan sendiri oleh beberapa institusi usaha juga turut dihubungkan ke NSFNET. Pada akhirnya, kalangan institusi komersial dan penyedia jaringan lain mengambil alih pengelolaan infrastruktur utama NSFNET. Berkat kehadiran kalangan institusi komersial inilah, Initernet semakin berkembang dan tersebar luas.
Selanjutnya, NSF mulai menarik didi dari pengelolaan backbone komersial. NSF hanya mengoordinasikan layanan regristrasi alamat di Internet yang disebut InterNIC. Namun kini, pengelolaan layanan ini juga diambil alih oleh Network Solutions, Inc. Dan penyedia layanan registrasi Internet lain yang bekerja sama dengan NSF.
Salah satu momen penting dalam sejarah Internet adalah saat dikembangkannya layanan WWW (World Wide Web) pada tahun 1990. Setelah WWW ditemukan, Internet mengalami lonjakan pertumbuhan yang luar biasa, yaitu menjadi jaringan global seperti saat ini.

Badan-badan di Internet
Seperti yang telah di singgung di bagian awal, di dalam jaringan Internet terdapat beberapa organisasi yang masing-masing memiliki fungsi khusus dalam pelayanan dan pengembangan jaringan Internet.
Internet Architecture Board (IAB)
IAB (Internet Architecture Board) merupakan organisasi yang menangani aspke teknis dan seluruh kebijakan yang menyangkut pengembangan arsitektur Internet. Seluruh anggota IAB bekerja untuk mengefektifkan fungsi Internet dan berupaya menghasilkan Internet berskala luas dan berkecepatan tinggi.
Ketua badan IAB dipilih oleh seluruh anggota IAB dan memiliki masa tugas selama dua tahun. IAB memusatkan aktivitasnya pada pembaharuan protokol TCP/IP dan perluasan sistem Internet agar berbagai model protolol dapat diterapkan. IAB, yang dapat kita kunjungi di situs www.iab.org membawahi dua badan pekerja utama, yaituIETF (Internet Engineering Task Force) dan IRTF (Internet Research Task Force).
Secara Garis besar, tugas utama IAB adalah sebagai berikut.
1.    Meninjau standar yang berlaku di Internet.
2.    Mengatur proses publikasi dokumen RFC (Request for Comments).
3.    Mengawasi operasional badan IETF dan IRTF
4.    Membuat perencanaan ke depan bagi Internet. Termasuk mengidentifikasikan permasalahan dan peluang jangka panjang.
5.    Bertindak sebagai juru bicara kebijakan teknis dan perwakilan bagi komunitas Internet Internasional.
6.    Memecahkan permasalahan teknis dalam lingkup kerja IETF atau IRTF yang dapat ditangani.

Masing-masing tugas dijalankan oleh suatu badan pekerja dan hasil kerjanya dilaporkan secara rutin pada IAB. Semua keputusan yang dibuat oleh IAB dipublikasikan kepada khalayak umum melalui seri dokumen RFC dan laporan bulanan yang dikenal dengan IMR (Internet Monthly Report).
RFC merupakan serangkaian dokumen yang masingmasing berisikan penjelasan mengenai hal yang berkaitan dengan Internetm pemaparan ide barum diskusi materi pengembangan Internet, penyampaian informasi dan jawaban atas pertanyaan umum seputar Internet, maupun penjelasan istilah0istilah yang berlaku di Internet. Saat inim seri RFC sudah berjumlah lebih dari 3.000 dokumen. RFC dapat kita peroleh di alamat situs www.ietf.org/rfc.html.
Sedangkan IMR merupakan dokumen yang lebih bersifat informasi mengenai penyelesaian tugas, kejadian pentingm dan pemecahan masalah yang dihasilkan oleh anggota organisasi. IMR disajikan secara online kepada komunitas pengguna Internet. Kita dapat juga menggunakannya baik melalui fasilitas FTP pada alamat ftp.isi.edu di dalam direktori in-notes/imr, maupun melalui mailing list dengan pengajuan permintaan pada alamat imr-request@isi.edu.

Internet Engineering Task Force (IETF)
Internet telah tumbuh dan menjangkau berbagai jaringan komputer yang tersebar secara geografis. Internet menyediakan infrastruktur untuk berkomunikasi secara luas untuk berbagai kepentingan. Selain itu, pengembangan berbagai protokol dan bagian sistem Internet telah bergeser dari kebutuhan eksperimtal ke kebutuhan komersial. Untuk mengoordinasikan operasi, pengelolaan, dan inovasi pada Internet, IAB mendirikan  Internet Engineering Task Force (IETF).
Organisasi IETF dapat kita kunjungi pada situs www.ietf.org IETF merupakan komunitas yang tebuka luas bagi para ahli desain jaringan, operator, penyedia aplikasi, dan peneliyi yang memiliki perhatian pada Internet, terutama pada pengembangan dan implementasi berbagai protokol Internet. Aktivitas pada IETF terbagi berdasarkan aspke teknis tertentu dan masing-masing aspke terbagi dalam sejumlah kelompok kerja. Koordinasi seluruh IETF dilakukan oleh ketua organisasi dan penanggung jawab masing-masing elemen kelompok kerja yang tergabung dalam wadah IESG (Internet Engineering Steering Group). IAB mendelegasikan kepada IESG tanggung jawab penuh atas masalah arsitektur dan perkembangan standar Internet, termasuk penetapan protokol pada jangka pendek dan menengah untuk menjadikan Internet lebih efektif.
Internet Research Task Force (IRTF)
Untuk mengintensifikasikan penelitian jaringan komputer dan pengembangan teknologi baru, IAB mendirikan IRTF (Internet Research Task Force). IRTF, yang dapat kita kunjungi pada situs www.irtf.org terdiri atas kelompok peneliti yang menfokuskan diri pada masalah Internet. Seperti yang disebut IRSG (Internet Research Steering Group).
Internet Society (ISOC)
Internet Society merupakan organisasi nonprofit yang bergungsi untuk mendorong minat publik pada perkembangan dan penggunaan Internet. ISOC, yang dapat kita kunjungi pada situs www.isoc.org, menyediakan materi pendidikan dan forum diskusi mengenai Internet. ISOC mengintegrasikan fungsi IAB, IETF, dan IRTF dalam operasinya dan menjadi sekretariat bagi ketiga organisasi tersebut. ISOC memprakarsai adanya pertemuan tahunan, workshop, dan simposium dengan beragam topik sesuai dengan anggotanya.

Internet Assigned Numbers Authority (IANA)
IAB mendelegasikan tugas pengoordinasian atas penetapan angka parameter protokol (Assignment Value) kepada IANA (Internet Assigned Numbers Authority). Nilai parameter protokol meliputi kode sistem operasi, nomor versi Internet, nama layanan dan protokol, dan masih banyak lagi. Khusus apda penomoran IP Adress dan Domain Name, penetapan dilakukan oleh ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers). IANA dapat kita kunjungi pada situs www.iana.org

ICANN
ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) dapat kita kunjungi pada situs www.icann.org ICANN bertanggung jawab atas pengoordinasian sistem penomoran identitas di Internet, yaitu pemaikaina Domain Name dan nomor IP Address. Pengoordinasian ini perlu dilakukan agar tidak terjadi kesimpangsiuran pemakaian identitas komputer. Hal ini mengingat setiap komputer yang terhubung ke Internet harus memiliki alamat yang unik.

World Wide Web Consortium (W3C)
W3C (World Wide Wev Consortium) adalah organisasi yang bertujuan yntuk mengembangkan penerapan teknolohi untuk mengoptimalkan potensi layanan Web. W3C dapat kita kunjungi pada situs www.w3c.org W3C merupakan forum pertukaran infromasi, komersial, komunikasi, dan berbagai kesepakatan kolektif. W3C saat ini diketuai oleh sang penemu teknologi web, yaitu Berners-Lee.

Perkembangan Internet di Indonesia
Indonesia tercatat telah terhubung ke NSFNET pada tahun 1993, bersama beberapa negara dari Eropa Timur, Afrika, dan Timur Tengah. Seperti yang terjadi pada perkembangan Internet di dunia internasionalm perkembangan Internet di Indoneisa juga cukup mengesankan.
Mengenai Pertumbuhan Internet di Indonesia yang bersumber dari APJII (Asosiai Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) www.apjii.or.id

Mengenal sekilas Layanan-layanan Internet
Perkembangan teknologi Internet ditandai dengan semakin banyaknya layanan-layanan yang hadir di dalamnya. Layanan-layanan inilah yang memungkinkan untuk melakukan berbagai aktivitas di Internet. Seperti pada dunia nyata, di Internet kita juga dapat menjumpai perpustakaan, toko, surat-kabar, kelas belajar-mengajar, ruang diskusim layanan perbankan, jasa pengiriman surat, hingga siaran radio yang tersedia secara online. Oleh sebab itum Internet lazimdisebut sebagai dunia maya.
Secara garis besar, berikut adalah layanan-layanan utama yang dikembangkan di Internet.

E-mail
E-mail (Electronic Mail) adalah layanan pertukaran pesan elektronik via Internet. Setiap pengguna layanan e-mail memiliki sebuah alamat e-mail yang lazsim disebut E-mail Address. E-mail Address akan menjadi alamat tujuan pengiriman dan tempat penyimpanan pesan. Setiap alamat e-mail memiliki susuan yang unik dan spesifik beberapa alamat e-mail sekaligus. Deasa ini, alamat e-mail dapat diperoleh secara fgratis di berbagai situs penyedia layanan e-mail.
Kelebihan e-mail, antara lain, terletak pada kecepatan pengiriman, kemudahan pengiriman pesan massalm dan kemampuan pengiriman file-file komputer sebagai lampiran pesan. Berbeda dengan pengiriman surat melalui jasa pos yang membutuhkan waktu beberapa hari, pengiriman pesan melalui e-mail dapat dilakukan hanya dalam hitungan detik. Selain itu, pengiriman surat dengan isis yang sama kepada beberapa orang sekaligus, Dapat kita lakukan dalam sekali pengiriman. File-File hasil pengolahan angka, dokumen, gambar, maupun materi audio-visual juga dapat kita lampirkan pada pesan e-mail yang kita kirimkan.. Hal ini tentu akan lebih menghemat waktu dan biaya.

Telnet
Telnet adalah program yang digunakan untuk mengakses komputer lain secara remote (kjarak jauh). Dengan demikian, pengguna telnet dapat menggunakan sebuah komputer sekaligus mengoperasikan komputer lain yang berada di lokasi yang berbeda. Melalui layanan telnet via internet, kita dapat berkomunikasi, mengakses komputer-komputer di Internet untuk mendapatkan data, dan sebagainya. Untuk menjalankan telnet, kita harus mengetahui alamat komputer tujuan.

FTP
FRP (File Transfer Protocol) adalah layanan pertukaran file di Internet. Teknik pertukaran data file dapat kita lakukan dengan menjalankan sebuah program klien FTP untuk mengakses sebuah server FTP. Setelah terhubung ke server FTP, kita dapat melakukan aktivitas pengiriman, penghappusan, dan penggadaan file atau folder, seperti pada pengelolaan file dan folder dalam komputer.
Dewasa ini, banyak sekali server FTP yang menyediakan layanan pertukaran beragam data file. Sebagian server FTP yang dapat kita akses secara bebas, tetapi sebagian lagi membatasi hak akses khusus kalangan anggotanya saja.
Umumnya server FTP yang tersedia secara bebas membatasi hak pengunjung hanya sebatas menyalin data file saja, dan tidak dapat melakkan penghapusan atau penggantian anama file. Hak penuh pengelolaan data pada server FTP biasanya hanya dipegan oleh institusi server FTP.


Posting Komentar

0 Komentar