Advertisement

Responsive Advertisement

MENGENAL DASAR DASAR JARINGAN KOMPUTER

A. MANFAAT JARINGAN KOMPUTER

Komputer yang biasa kita gunakan dirumah tanpa koneksi jaringan disebut komputer personal. Artinya, komputer tersebut bekerja sendiri tanpa terhubung dengan jaringan komputer di tempat lain. Sedangkan bila kita bekerja di kantor, semua komputer biasanya saling terhubung satu sama lain dalam sebuah jaringan komputer.

Jadi secara sederhana, jaringan komputer dapat diartikan sebagai kumpulan dua komputer atau lebih yang saling terhubung, berkomunikasi, dan berbagai data.

B. KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

Dalam dunia komputer dan komunikasi, bahasa atau penerjemah disebut dengan istilah protocol. Untuk membuat sebuah protocol yang baku, diperlukan sebuah referensi atau pedoman yang disebut OSI (Open System Interconnection). Pedoman OSI tersebut diharapkan dapat menjadi referensi bagi semua vendor perangkat komputer dan telekomunikasi dalam mengembangkan protocolnya.

Referensi OSI terdiri atas 7 lapisan mulai dari lapisan fisik hingga lapisan aplikasi. Selain bermanfaat bagi jaringan lokal (LAN), referensi tersebut juga dapat digunakan dalam mengembangkan jaringan internet. Berikut ini lapisan OSI selengkapnya :

· Physical layer protocol : lapisan terbawah berupa perangkat keras saluran komunikasi yang digunakan, misalnya : saluran telepon, radio komunikasi, modem dan komputer.
· Link layer protocol : mengatur komunikasi antar dua komputer melalui physical layer.
· Network layer protocol : mengatur hubungan antar komputer dalam jaringan. Contoh : proses pencarian route hubungan antar komputer.
· Transport layer protocol: mengirim data anar komputer dalam jaringan.
· Session layer protocol : standar BIOS jaringan.
· Presentation layer protocol : protocol manajemen jaringan, transfer file.
· Application layer protocol : aplikasi yang dijalankan oleh user, misalnya : e-mail, telnet, file transfer protocol (FTP), dan sebagainya.

C. JENIS JENIS JARINGAN KOMPUTER

Berdasarkan luas wilayah area yang dpat dilayani, jaringan komputer terdiri atas tujuh jenis, yaitu :


  • Local area network (LAN) : jaringan komputer lokal dalam sebuah ruangan, kantor, atau bangunan.
  • Campus area network (CAN) : jaringan komputer yang menghubungkan dua buah LAN atau lebih namun masih terbatas pada tujuan atau wilayah tertentu. Contoh : jaringan dalam sebuah kampus, kompleks industri, pusat militer, dan sebagainya.
  • Metropolitan area network (MAN) : jaringan komputer yang terdiri atas gabungan beberapa LAN. Wilayah cakup MAN biasanya lebih luas dibandingkan dengan CAN. Contoh : jaringan yang menghubungkan kantor pusat dan kantor cabang dalam kota atau luar kota.
  • Wide area network (WAN) : Jaringan komputer yang terdiri atas gabungan beberapa man, mencakup area yang sangat luas, melintasi batas negara atau benua.
  • Internet : gabungan dari semua jaringan komputer yang ada di dunia. Itulah sbab, internet juga disebut sebagai jaringan dari jaringan (network of network) atau induk jaringan.
  • Intranet : jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti pada internet namun digunakan dalam area yang terbatas. Contoh : warung internet (warnet), serta jaringan komputer dalam sebuah kantor/perusahaan. Sebuah jaringan intranet dapat saling berkonikasi dengan jaringan internet yang lain menggunakan jaringan internet. Intranet juga dapat disebut sebagai ‘private internet’, karena hanya dapat diakses dan dinikmati secara terbatas oleh pengguna yang ada daam area tersebut. 

D. TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Topologi jaringan dapat diartikan sebagai bentuk atau struktur jaringan tersebut. Topologi jaringan terdiri atas dua jenis, yaitu topologo physical dan topologi logical.

Topologi physical adalah bentuk atau struktur jaringan secara fisik. Topologi physical yang biasa digunakan, antara lain : 

· Topologi bus : menggunakan sebuah backbone (jaringan utama) tunggal yang diterminasikan pada kedua ujungnya. Semua host terhubung langsung ke backbone tersebut.

Keuntungan : hemat kabel, susunan kabel sederhana, mudah dikembangkan.
Kerugian : deteksi kesalahan agak sulit, traffic padat, bila salah satu client mengalami kerusakan maka jaringan tidak dapat berfungsi. Perlu repeater bila digunakan untuk jarak jauh.

· Topologi ring (cincin) : menghubungkan host pertama hingga host terakhir seperti sebuah lingkaran.

Keuntungan : hemat kabel
Kerugian : mudah terjadi keslahan, pengembangan jaringan lebih sulit.

· Topologi star (bintang) : menghubungkan semua kabel ke titik pusat. Sebuah topologi star dapat saling berhubungan dengan topologi star yang menggunkana hub/swicth.

Keuntungan : sangat fleksibel, perubahan sangat mudah dilakukan tanpa mengganggu jaringan lain, sistem kontrol terpusat, mudah mendeteksi kerusakan, mudah dikelola.

Kerugian : boros kabel, membutuhkan penanganan khusus, sistem kontrol terpusat (hub) menjadi unsur penting.

· Topologi extented-star : hampir mirip dengan topologi star, namun dpat saling berhubungan dengan topologi star yan lain menggunakan hub.

· Topologi hirarki (tree) : hampir mirip dengan topologi extended-star, namun memiliki struktur yang mengecil dibagian atas.

· Topologi mesh : masing masing host saling terhubung hingga tampak lebih rumit.

· Topologi peer-to-peer : menghubungkan dua komputer secra langsung. Sedangkan topologi logical adalah alur atau struktur akses data dalam jaringan. Topologi logical yang sering digunakan adalah broadcast dan token passing.

Broadcast mengirimkan data ke semua host dalam jaringan. Sedangkan token passing mengirimkan data secara berurutan kepda setiap host dalam jaringan.


E. MENGENAL PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER

Perangkat jaringan adalah perangkat yang diperlukan untuk membuat dan menghubungkan komputer atau perangkat lain dalam sebuah jaringan.

Contoh perangkat yang termasuk kategori ‘network device’, antara lain :


  • NIC (network interface card) sering disebut juga dengan istilah LAN card atau kartu jaringan : sebuah perangkat tambahan yang dipasang pada komputer dekstop agar dapat saling berkomunikasi dalam sebuah jaringan. Khusus pada komputer notebook, LAN card tersebut berbentuk PCMCIA card.
  • Hub : alat yang menghubungkan komputer dalam satu jaringan. Semua komputer dan perangkat lain terhubung dengan hub menggunakan kabel LAN/kabel UTP, sehingga dapat saling berkomunikasi.
  • Switch disebut juga ‘ switch hub’ : alat yang mengatur traffic atau alur data dari satu jaringan ke jaringan lain. Switch berbeda dengan hub biasa. Hub menghubungkan komputer dalam jaringan , sedangkan switch menghubungkan dua jaringan yang berbeda.
  • Repeater : alat yang memperkuat dan mengirim kembali sinyal digital dalam sebuah jaringan.
  • Bridge : alat yan menghubungkan beberapa jaringan yang berbeda pada data link.
  • Router : alat khusus yang mendeteksi dan mengirim paket data ke suatu jaringan tertentu yang dituju yang menggunakan jenis protocol yang sama.
  • Gateway : fungsinya mirip dengan router, namun dapat berkomunikasi dengan jaringan lain yang menggunakan protocol yang berbeda. 


F. MELAKUKAN SETTING JARINGAN KOMPUTER LOKAL

MEMILIH WORKGROUP ATAU DOMAIN

Langkah langkah mengatur setting workgroup atau domain (sistem operasi yang digunakan dalam contoh ini adalah MS windows XP professional SP 2) :


  1. Klik kanan ikon my computer pada dekstop, dan pilih properties pada menu pop-up yang muncul.
  2. Klik tab computer name pda kotak dialog system properties.
  3. Untuk mengubah nama komputer, klik tombol change sehingga muncul kotak dialog computer name changes dan ketikkan nama komputer yang baru pada bagian computer name.
  4. Bila jaringan yang ingin kita gunakan merupakan sebuah workgroup, pilih workgroup dan ketikkan nama workgroup yang sesuai. Sedangkan bila jaringan yang ingin kita gunakan memiliki sebuah domain, klik domain dan ketikkan nama domain yang sesuai.
  5. Bila telah selesai, klik tombol OK dan restart komputer kita.



MENGATUR SETTING IP

Setelah memilih nama komputer serta nama workgroup atau domain, langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah mengatur setting IP address untuk komputer yang kita gunakan.

IP address ibarat alamat sebuah rumah. Dalam prakteknya, IP address berupa rangkaian digit dalam susunan 4 kelompok, misalnya: 192.168.0.2.

  1. Klik kanan ikon my network places (unuk windows XP) atau my network neighborhood (untuk windows 98 atau windows 2000) pada dekstop, dan pilih menu properties pada menu pop-up yang muncul.
  2. Klik dua kali ikon Local Area Connection pada Network Connections.
  3. Pada kotak dialog Local Area Connection Properties, klik Internet Protocol (TCP/IP) dan tombol Properties.
  4. Pada kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties, pilih jenis pengaturan IP yang diinginkan.
  5. Pilih Obtain an IP address automatically bila kita ingin menggunakan IP address secara otomatis.
  6. Untuk mengatur setting IP address secara manual, klik Use the following IP address. Ketikkan IP address yang diinginkan, misalnya : 192.168.0.12. nilai Subnet mask (pada windows XP) kan terisi secara otomatis.
  7. Klik tombol OK, dan restart komputer kita. Setting yang telah kita atur sudah dapat digunakan.


G. BERBAGI DAT DAN PRINTER VIA JARINGAN BERBAGI DATA (DATA/FOLDER SHARING)

Agar sebuah folder dan file didalamnya dapat digunakan oleh user lain dalam sebuah jaringan, maka folder tersebut perlu di-shared. Caranya :

  1. Klik kanan folder yang akan di shared, dan pilih Sharing an security pada menu pop-up yang muncul.
  2. Tandai pilihan Share this folder on the neteork dan ketikkan nam folder pada bagian share name.
  3. Klik tombol Apply dan OK bila telah selesai.


BERBAGI PRINTER (PRINTER SHARING)

Untuk berbagi printer agar dpat digunakan oleh user lain dalam sebuah jaringan, lakukan langkah-langkah berikut ini : 

  1. Klk menu Start > setting > printers and faxes.
  2. Klik kanan ikon printer yang akan di shared, dan pilih sharing pada menu pop-up yang muncul.
  3. Tandai pilihan share this printer, dan ketikkan nama printer yang akan di shared pada bagian share name.
  4. Klik tombol Apply dan OK bila telah selesai.


H. BERINTERAKSI DI JARINGAN DENGAN NETMEETING

Netmeeting merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk saling berkomunikasi antar user dalam sebuah jaringan baik internet maupun intranet. User dapat melakukan chatting atau berbagai file dengan cra yang mudah.

Untuk menjalankan program Netmeeting, klik ikon Netmeeting pada dekstop. Cara lainnya : klik menu start >, ketikkan ‘conf’ (tanpa tanda petik) dan klik tombol OK. Saat Netmeeting pertama digunakan, akan muncul serangkaian wizard yang membantu kita mengatur setting yang diperlukan. Ikuti saja petunjuk yang diberikan dan masukkan data yang diperlukan.

Untuk memulai berkomunikasi dengan user lain, masukkan nama komputer, nama user, nomor telepon, e-mail account atau alamat IP user tersebut, dan klik tombol place a call.
tentunya, rekan user yang kita tuju telah mengaktifkan N etmeeting pada komputernya agar dapat menerima panggilan dan agar komunikasi dapat terjalin.

Sebagai petunjuk, untuk mendalami lebih lanjut tentang jaringan komputer, maka dapatkan materi lengkapnya pada seri buku yang berjudul Mari mengenal jaringan komputer.

Posting Komentar

0 Komentar