File system adalah metode untuk menyimpan dan
mengatur file – file dan data yang
tersimpan didalamnya untuk membuatnya mudah ditemukan dan diakses. File system
dapat menggunakan mediapenyimpanan data seperti harddisk atau CD ROM. File
system juga dapat melibatkan perawatan lokasi fisik file, juga memberikan akses ke data pada file server dengan berlaku
sebagai klien untuk protokol jaringan (misal: NFS atau SMB klien), atau dapat
juga berlaku pada file sistem virtual dan hanya ada sebagai metode akses untuk
data virtual. Windows dan linux memiliki jenis file yang berbeda, berikut ini
beberapa file system yang terdapat di Windows dan Linux.
1. File system pada
windows
a.
FAT (File Allocation Table)
FAT file system merupakan sebuah file system yang
menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara beroperasi. Ada
beberapa versi FAT yang ada hingga saat ini, diantaranya :
1)
FAT 12
Merupakan sistem berkas yang menggunakan unit alokasi
yang memiliki batas hingga 12 –bit. File system ini hanya menampung maksimum 2/12
unit alokasi saja atau sebanyak 4.096 buah. FAT 12 pertama kali
digunakan pada sistem operasi MS-DOS.
Karena kapasitasnya sedikit , yaitu 32 MB, maka FAT 12 hanya digunakan sebagai
file system pada media penyimpanan floppy disk.
2)
FAT 16
Merupakan sistem berkas yang menggunakan unit alokasi
yang memiliki batas hingga 16-bit. File system ini dapat menampung maksimum 216 unit alokasi atau sebanyak
65.536. kapasitas file system ini sebanyak 4 GB, jauh melebihi versi sebelumnya
yang hanya 32 MB. Ukuran unit alokasi yang diganakan FAT 16 tergantung
kapasitas partisi harddisk yang akan diformat. Jika kapasitasnya kurang dari 16
MB, maka yang akan digunakan adalah FAT 12. Jika melebihi 16 MB maka yang
digunakan adalah FAT 16. FAT 16 pertama kali digunakan pada sistem operasi
MS-DOS pada tahun 1981. Keuntungan menggunakan FAT 16 adalah kompatibel hampir
di semua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux bahkan Unix. Namun
ada juga kekurangan dari FAT versi ini, yaitu mempunyai kapasitas tetap dalam jumlah
cluster dalam partisi, jadi semakin besar harddisk, semakin besar pula ukuran
cluster. Selain itu, FAT 16 tidak mendukung kompresi, enkripsi, dan kontrol
akses dalam partisi.
3)
FAT 32
Merupakan sistem berkas yang menggunakan unit alokasi
yang memiliki batas hingga 32-bit. File system ini dapat menampung maksimum 232
unit alokasi atau sebanyak 4.294.967.296. meskipun demikian, dalam
implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT 32 hanya 228
atau 268.435.456 buah. FAT 32 pertama kali dikenalkan pada sistem operasi
windows 95 OSR2. Pada sistem operasi Windows NT 5.x keatas, hanya mengizinkan
pembuatan partisi FAT 32 hingga 32 GB. Jika partisinya melebihi 32 GB, maka
yang akan digunakan adalah file system NTFS. Keunggulan FAT 32 adalah kemampuan
menampung jumlah cluster yang lebih besar dalam partisi. Namun, kelemahan
menggunakan file system ini adalah terbatasnya sistem operasi yang bisa
mengenal FAT32.
4)
exFAT
Singkatan Extended File Allocation Table atau sering
disebut sebagai FAT64. exFAT merupakan sistem berkas proprietary yang cocok
digunakan oleh media-media penyimpanan berbasis memori flash. File system ini
pertama kali dibuat oleh Microsoft untuk perangkat-perangkat benam didalam
Windows Embedded CE 6.0 dan Windows Vista Servicepack 1.
0 Komentar