Pada prinsipnya sistem koordinat yang digunakan pada Autocad yaitu WCS (World Coordinat System), merupakan sistem koordinat yang menggunakan sumbu X, Y dan Z dimana masing - masing sumbu koordinat tersebut saling tegak lurus (membentuk sudut 90 derajat) dan berpotongan pada suatu titik (0,0). Arah positif dari masing - masing sumbu tersebut dinyatakan oleh arah anak panah (arah kanan sumbu X adalah nilai positif dan arah atas sumbu Y adalah nilai positif juga, sedangkan untuk arah kiri sumbu X adalah negatif dan arah bawah sumbu Y juga bernilai negatif).
Dalam sistem koordinat ini sumbu Z merupakan sumbu ketiga dan kedua sumbu sebelumnya (sumbu X dan Y), dimana sumbu Z merupakan sumbu yang tegak kurus terhadap bidang yang di bentuk oleh sumbu X dan Y (bidang XY/XY Plane).
Apabila diperlukan dalam penggambaran desain tertentu (terutama penggambaran 3D), maka sumbu koordinat bisa didefinisikan sendiri sesuai dengan keperluan berdasarkan bidang koordinat yang akan ditempati. Kategori sistem koordinat yang ditentukan berdasarkan kebutuhan pemakai AutoCAD (user) dikenal dengan nama UCS (User Coordinate System).
Untuk menetukan titik penggambaran dalam bidang 2D maupun 3D pada AutoCAD terdapat empat jenis cara (metode) penentuan koordinat yang bisa digunakan sesuai dengan jenis gambar yang akan dibuat, yaitu koordinat Kartesius (Cartesian), Polar, Spherical dan Cylindrical. Jenis koordinat Kartesius dan Polar bisa dibunakan untuk bidang 2D maupun 3D, tetapi untuk Spherical dan Cylindrical hanya dikhususkan untuk penggambaran bidang 3D (3 dimensi). Penulisan koordinat bidang 2D maupun 3D bisa diwakili tiga variabel, yaitu X, Y dan Z. Akan tetapi, karena pada bidang 2D tersebut nilai Z selalu 0, maka penulisannya hanya ditulis dua variabel saja, yaitu X dan Y, di mana sistem penulisannya adalah (x,y).
0 Komentar